DANSESKO TNI MEMBUKA DIKREG L TA 2022

PENHUMAS-SESKO TNI.   Komandan Sesko TNI Marsdya TNI diyah Yudanardi menjadi Irup upacara pembukaan pendidikan Dikreg ke-50 Sesko TNI TA 2022 dengan Komandan Upacara Komandan Dankorsis  Sesko TNI Brigjen TNI (Mar) Nuri Andrianis Djatmika dihadiri pejabat Sesko TNI  dan para undangan secara langsung dan virtual bertempat di gedung Serasan Sesko TNI, Bandung, Kamis  (21/7/2022).

 Upacara pendidikan Dikreg ke-50 Sesko TNI TA 2022 diawali pembacaan laporan kesiapan pendidikan oleh Dirdik Sesko TNI Brigjen TNI Daryatmo, S.I.P, di mana pendidikan  diikuti sebanyak 151 Perwira Siswa dengan komposisi TNI AD 58 orang, TNI AL 38 orang, TNI AU  29 orang dan Polri 26. Kegiatan  dilanjutkan dengan penyematan tanda peserta pendidikan, pengambilan sumpah dan penandatanganan Pakta Integritas.

 Dalam amanat Panglima TNI Jenderal TNI Andika  Perkasa yang dibacakan Komandan Sesko TNI, beliau menyampaikan ucapan “Selamat” kepada para Perwira Siswa TNI dan Polri atas terpilihnya untuk mengikuti Pendidikan Reguler ke-50 Sesko TNI  TA 2022.  

Sesko TNI sebagai Lembaga Pengembangan Umum tertinggi TNI harus terus bertransformasi agar dapat mengkaji dan mengembangkan doktrin perang guna menghadapi perang multidimensi, perang cyber atau proxy war dengan strategi perang masa sekarang dan masa yang akan datang serta perang hibrida (hybrid war) dengan strategi militer yang mencampurkan perang konvensional, perang iregular dan perang siber.

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi mengharuskan kita mampu mengadopsinya pada Doktrin Operasi Gabungan TNI. Untuk itu beliau berharap bahwa Sesko TNI menjadi Lembaga terdepan dalam mengkajinya. Contoh perang Ukraina dan Rusia menjadi pelajaran berharga buat kita dalam merancang Operasi Gabungan di masa depan, terutama menyempurnakan Doktrin Sishankamrata yang kita anut.

Demikian pula dengan gejolak sosial politik pada sebuah negara atau bahkan wilayah regional dapat dipicu dan dikendalikan melalui media sosial. Kita menyaksikan betapa politik identitas yang dipadukan dengan penetrasi yang  luas  dari media sosial dalam masyarakat mampu menggoncang sendi-sendi persatuan sebuah bangsa, keadaan tersebut tidak akan menyurutkan lembaga Sesko TNI untuk tetap fokus menyelenggarakan kegiatan pendidikan agar diperoleh output yang optimal.